Tidak itu saja,
keistimewaan seorang wanita adalah ketika mereka diperbolehkan untuk memasuki
pintu Syurga melalui mana pintu manapun yang disukainya. Dan untuk semua itu,
para wanita cukuplah melalui 4 syarat saja : Sholat 5 waktu, puasa di bulan
Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.
"Apabila seorang
isteri telah mendirikan sholat lima waktu dan berpuasa bulan Ramadhan dan
memelihara kehormatannya dan mentaati suaminya, maka diucapkan kepadanya:
Masuklah Surga dari pintu surga mana saja yang kamu kehendaki."
(Riwayat Ahmad dan Thabrani)
(Riwayat Ahmad dan Thabrani)
Maka sudah selayaknya,
para pemilik mulut lancang yang tanpa ilmu mendengungkan topeng “kemerdekaan”
bagi kaum wanita itu, menginsyafkan perbuatan mereka karena telah habis-
habisan menyalakan propaganda untuk membenarkan yang salah dan menyalahkan yang
benar, sehingga wanita banyak yang terjerumus sebagai korban dari rencana
mereka, dan kemudian membenci aturan islam. Mereka yang tiada segan
menfitnah agama mulia ini dengan dalih memerdekakan muslimah dari belenggu.
Entah belenggu semacam apa yang mereka maksud, namun satu yang pasti bahwa
kedengkian mereka atas islam, adalah sudah menjadi sebuah kepastian.
Sungguh, bahkan cara
Islam memuliakan wanita itu lebih dari sekedar benar- benar tampak bagi logika
waras manusia. Lalu satu pertanyaan pun akhirnya muncul bagi kita para wanita,
“maka nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan?” (QS Ar-Rahman: 13).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar